Langsung ke konten utama

Mau Tes Kehamilan ?? Coba Pakai Pasta Gigi Deh.. Pasta Gigi Bisa Menjawab Positif Dan Negatif Kandunganmu. Begini Caranya..


Kehamilan merupakan anugerah terindah yang dirasakan semua pasangan suami istri di dunia ini. Namun kehamilan juga bisa membuat bingung bagi mereka yang belum menikah.



Mau Tes Kehamilan ?? Coba Pakai Pasta Gigi Deh.. Pasta Gigi Bisa Menjawab Positif Dan Negatif Kandunganmu. Begini Caranya..


Ciri-ciri yang paling mudah dikenali saat wanita mengalami kehamilan adalah mual dan muntah di pagi hari. Namun ingat, tak semua mual dan muntah di pagi hari berarti hamil ya.

Biasanya untuk lebih meyakinkan kehamilan, seorang wanita akan menguji urinnya lewat test pack. Setiap merek test pack pun juga memiliki tingkat keakuratan yang berbeda.

Selain test pack, benda familier ini juga bisa membuktikan kehamilanmu. Dengan menggunakan pasta gigi atau odol, kamu juga bisa mengetahui hamil atau tidak.
Bagaimana caranya?

Kamu hanya butuh pasta gigi yang berwarna putih, karena reaksi akan lebih mudah terlihat di warna yang cerah, dilansir dari menmomhealth.com.

Langkah pertama, ambil tetesan pertama urinmu ke dalam mangkuk kecil. Kemudian, tuangkan urinmu ke dalam wadah pasta gigi yang sudah disiapkan.

Perhatikan warna pasta giginya, jika warna putihnya berubah menjadi agak kebiruan, berarti kamu hamil!

Namun jika warna putihnya tak bereaksi apapun, kamu tidak hamil.

Memakai pasta gigi ini memang sedikit bisa membantumu dalam menentukan kehamilan.
Nemun, tidak ada pedoman yang pasti soal keakuratan tes uji kehamilan lewat pasta gigi.

Agak sulit menafsirkan hasil warna kebiruan yang muncul, entah itu biru langit atau biru tua dan biru-biru lainnya.

Tapi jika kamu mencobanya sebanyak 2-3 kali, pasti akan mudah dilihat perbedaannya, dan kamu hamil.

Baca Juga : Wanita Harus Baca !! Inilah Tata Cara Mandi Junub Khusus Wanita Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW. Jangan Lupa Di Share Ya...


Sama halnya dengan menggunakan test pack, yang sulit untuk dipercaya keakuratannya.

Solusinya, kamu tetap harus pergi ke dokter kandungan untuk mengecek kebenarannya.

Sumber: tribunnews.com

Komentar